Potensi Pemanasan Global,
atau Global Warming Potential, GWP, adalah sebuah sistem index yang
membandingkan potensi gas rumah kaca untuk memanaskan bumi, dibandingkan dengan
potensi karbon dioksida. Angka GWP ini tergantung dari daya serap
infra-merahnya, panjang gelombang dari infra-merahnya sendiri, dan usia gasnya
di atmosfer. Hubungan antara GWP dan ketiga faktor ini kompleks dan tidak
linear. Berikut adalah GWP dari spesies kimia yang diatur dalam Protokol
Kyoto, pada kerangka perioda 20, 100, dan 500 tahun.
Global Warming Potensial, sumber :
Sumber: http://iklimkarbon.com/perubahan-iklim/global-warming-potential/ diakses
pada tanggal 17 Februari 2013
Karbon dioksida GWP nya
tergolong lemah. Tetapi karena jumlahnya paling banyak, maka secara total
potensinya besar juga. Karena jumlahnya paling banyak pula, maka karbon
dioksida dianggap sebagai gas rumah kaca acuan, dengan angka GWP dianggap
satu.
Metana
dilepaskan oleh membusuknya bahan-bahan organik seperti kayu, sampah perkotaan
atau pertanian / perkebunan, serta oleh gas buang atau kotoran makluk
hidup. Metana tinggal di atmosfer selama kira-kira 8 tahun, dan memiliki
GWP 21 (artinya, setiap molekul metana berpotensi memanaskan bumi 21 kali lipat
dari molekul karbon dioksida. Ini adalah perhitungan dengan batasan
jangkawaktu 100 tahun).
0 comments: